Simpatisan ISIS Boleh Dipulangin?
1,307 • Dipublish 8 April 2019Kota Baghouz yang jadi pertahanan terakhir ISIS udah abis dan milisi ISIS yang tersisa lagi diburu di timur Suriah. Terus simpatisan yang udah pada ditangkapin gimana tuh? Banyak dari antara mereka ingin dipulangkan ke negara asalnya, termasuk Indonesia. Namun, melakukannya tak semudah membalik telapak tangan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa perlu adanya verifikasi data terhadap sejumlah WNI yang kini ada di kamp pengungsi di Al Hol, Suriah Timur, dan ingin kembali ke Tanah Air.
Sebabnya, ketika bergabung dengan ISIS, mereka diduga tak lagi memiliki paspor dan identitas lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bersama dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kepolisian, dan Badan Intelijen Negara (BIN) pun menjanjikan akan melakukan proses verifikasi dalam beberapa tahap. Diakui pemerintah, proses ini akan memakan waktu panjang dan proses yang tak singkat.
Tak berhenti sampai di situ, berikutnya adalah soal penerimaan masyarakat terhadap para eks pengikut ISIS. Publik memiliki kekhawatiran bahwa para eks pendukung ISIS yang dipulangkan akan terus membawa paham radikalnya dan ideologinya ke dalam lingkungan masyarakat. Hmm, ternyata cari solusi buat masalah ini gak mudah. Terus kenapa pas debat capres malah gak ada capres yang bahas masalah ini, ya?
Sebabnya, ketika bergabung dengan ISIS, mereka diduga tak lagi memiliki paspor dan identitas lainnya.
Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri bersama dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kepolisian, dan Badan Intelijen Negara (BIN) pun menjanjikan akan melakukan proses verifikasi dalam beberapa tahap. Diakui pemerintah, proses ini akan memakan waktu panjang dan proses yang tak singkat.
Tak berhenti sampai di situ, berikutnya adalah soal penerimaan masyarakat terhadap para eks pengikut ISIS. Publik memiliki kekhawatiran bahwa para eks pendukung ISIS yang dipulangkan akan terus membawa paham radikalnya dan ideologinya ke dalam lingkungan masyarakat. Hmm, ternyata cari solusi buat masalah ini gak mudah. Terus kenapa pas debat capres malah gak ada capres yang bahas masalah ini, ya?
0 Komentar