Nasib Malang Planetarium Jakarta
1,356 • Dipublish 17 Juli 2019Mungkin saja anak dan cucu kamu nanti tidak bisa lagi menikmati study tour sekolah ke Planetarium Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Soalnya observasi dan wahana edukasi astronomi tertua di Jakarta itu terancam tutup karena peralatan yang sudah tua.
Alat yang memunculkan gambar sistem tata surya di langit kubah tetater bintang sudah berusia 23 tahun. Alat yang bernama Dimmer dan Digital Servo Modul tersebut sering alami hanya di diperbaiki secara swadaya oleh pihak Planetarium dan Observatorium Jakarta. Perbaikan pun tidak menyeluruh hanya mengganti kabel dan beberapa suku cadang yang bisa dibeli di pasar elektronik.
Perusahaan pemasok suku cadang alat di teater bintang Planetarium Jakarta, Carl Zeiss sudah tidak mengakomodasi perbaikan dan penjualan suku cadang. Perusahaan yang berbasis di Jerman ini terkendala masalah administratif dengan pihak perusahaan pengadaan alat di Indonesia. Sehingga, perbaikan total yang telah direncanakan sejak 2013 urung dilakukan.
Planetarium Jakarta menjadi satu-satunya wahana edukasi astronomi yang ada di ibukota. Edukadi mengenai astronomi ke anak-anak maupun orang dewasa rutin dilakukan oleh Planetarium.
Pengetahuan mengenai astronomi adalah hal penting untuk dipahami. Ini dilakukan agar masyarakat paham bahwa bumi tidak sendirian dai tata surya.
Alat yang memunculkan gambar sistem tata surya di langit kubah tetater bintang sudah berusia 23 tahun. Alat yang bernama Dimmer dan Digital Servo Modul tersebut sering alami hanya di diperbaiki secara swadaya oleh pihak Planetarium dan Observatorium Jakarta. Perbaikan pun tidak menyeluruh hanya mengganti kabel dan beberapa suku cadang yang bisa dibeli di pasar elektronik.
Perusahaan pemasok suku cadang alat di teater bintang Planetarium Jakarta, Carl Zeiss sudah tidak mengakomodasi perbaikan dan penjualan suku cadang. Perusahaan yang berbasis di Jerman ini terkendala masalah administratif dengan pihak perusahaan pengadaan alat di Indonesia. Sehingga, perbaikan total yang telah direncanakan sejak 2013 urung dilakukan.
Planetarium Jakarta menjadi satu-satunya wahana edukasi astronomi yang ada di ibukota. Edukadi mengenai astronomi ke anak-anak maupun orang dewasa rutin dilakukan oleh Planetarium.
Pengetahuan mengenai astronomi adalah hal penting untuk dipahami. Ini dilakukan agar masyarakat paham bahwa bumi tidak sendirian dai tata surya.
0 Komentar