Gak Semua Bisa Ikutin Buteyko
727 • Dipublish 12 Juli 2019Andien Aisyah dan keluarganya punya kebiasaan tidur yang gak biasa. Bersama suami dan anaknya, Andien memiliki ritual unik yaitu memplester mulutnya sebelum tidur. Ia juga bersedia menjawab rasa penasaran netizen yang tertarik dengan ritualnya lewat Instagram.
Penyanyi jazz ini menjelaskan ritualnya sebelum tidur adalah teknik pernapasan saat tidur bernama Buteyko breathing. Teknik pernapasan ini ia dapat dari konsultan kesehatannya.
Buteyko breathing dikenal memiliki manfaat dapat memperbaiki kualitas tidur dan pernapasan saat tidur. Saat tidur biasanya kita bernapas ada dua kemungkinan bisa lewat hidung dan tenggorokan bisa juga dibantu dengan mulut. Buteyko mempersempit kemungkinan pernapasan lewat mulut yang kurang baik bagi kesehatan dengan cara memplester mulut. Sehingga, oksigen yang masuk lewat hidung bisa diteruskan dengan baik ke otak dan organ tubuh lainnya saat tidur.
Menurut dr Dewi Boedhiyono dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo teknik pernapasan Buteyko memiliki potensi bahaya. Upaya menutup mulut dengan plester justru potensi mematikan karena menutup kemungkinan pernapasan lewat mulut jika pernapasan melalui hidung terganggu. Potensi ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit gangguan pernapasan saat tidur.
Dokter Dewi menjelaskan orang dengan gangguan pernapasan tidak bisa ditanggulangi dengan teknik Buteyko. Karena ada banyak faktor yang mungkin terjadi seseorang terganggun pernapasannya mulai dari tumor tenggorokan atau lendir yang menumpuk.
Sehingga, teknik pernapasan Buteyko tidak bisa diterapkan oleh semua orang. Dokter Dewi mengingatkan sebelum melakukan terapi alternatif diutamakan konsultasi ke dokter. Agar kegiatan tersebut terukur kesehatannya.
Penyanyi jazz ini menjelaskan ritualnya sebelum tidur adalah teknik pernapasan saat tidur bernama Buteyko breathing. Teknik pernapasan ini ia dapat dari konsultan kesehatannya.
Buteyko breathing dikenal memiliki manfaat dapat memperbaiki kualitas tidur dan pernapasan saat tidur. Saat tidur biasanya kita bernapas ada dua kemungkinan bisa lewat hidung dan tenggorokan bisa juga dibantu dengan mulut. Buteyko mempersempit kemungkinan pernapasan lewat mulut yang kurang baik bagi kesehatan dengan cara memplester mulut. Sehingga, oksigen yang masuk lewat hidung bisa diteruskan dengan baik ke otak dan organ tubuh lainnya saat tidur.
Menurut dr Dewi Boedhiyono dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo teknik pernapasan Buteyko memiliki potensi bahaya. Upaya menutup mulut dengan plester justru potensi mematikan karena menutup kemungkinan pernapasan lewat mulut jika pernapasan melalui hidung terganggu. Potensi ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit gangguan pernapasan saat tidur.
Dokter Dewi menjelaskan orang dengan gangguan pernapasan tidak bisa ditanggulangi dengan teknik Buteyko. Karena ada banyak faktor yang mungkin terjadi seseorang terganggun pernapasannya mulai dari tumor tenggorokan atau lendir yang menumpuk.
Sehingga, teknik pernapasan Buteyko tidak bisa diterapkan oleh semua orang. Dokter Dewi mengingatkan sebelum melakukan terapi alternatif diutamakan konsultasi ke dokter. Agar kegiatan tersebut terukur kesehatannya.
0 Komentar