Demo antikudeta di Myanmar tewaskan sedikitnya 50 pengunjuk rasa
1,544 • Dipublish 12 Maret 2021Demonstrasi besar-besaran terhadap militer Myanmar terjadi setiap hari di kota besar maupun kecil telah menewaskan sekitar 50 pengunjuk rasa. Pada Minggu (7/3/2021), setidaknya terdapat 18 pengunjuk rasa ditembak dan dibunuh. Berikutnya 38 korban pada Rabu (3/3).
Asosiasi Bantuan Independen untuk Tahanan Politik mengatakan, lebih dari 1.000 pengunjuk rasa juga ditahan.
Militer Myanmar melancarkan kudeta pada 1 Februari 2021 lalu, Presiden Win Myint dan Pemimpin Sipil Aung San Suu Kyii ditangkap. Sejak itu protes terus menerus dilakukan warga.
Asosiasi Bantuan Independen untuk Tahanan Politik mengatakan, lebih dari 1.000 pengunjuk rasa juga ditahan.
Militer Myanmar melancarkan kudeta pada 1 Februari 2021 lalu, Presiden Win Myint dan Pemimpin Sipil Aung San Suu Kyii ditangkap. Sejak itu protes terus menerus dilakukan warga.
0 Komentar